Lelah raga menyesap rindu tak berkesudahan..
Ingin mengangkat tangan dan kemudian menghempaskan diri kedasar samudra,lalu hilang bagai debu jlanan yang ditiup badai...
Diafragmaku sesak oleh penuhnya jutaan kata yang tak pernah berani sampai ketelingamu..mengendap dlam hatiku, lalu kemudian mati bersama sesalku...
Rindu ini sedang kesumat. Mendamba peluk hangat. Dan bibir yang menggeliat. Tapi toh aku tetap bungkam tak berdaya.
Beraniku dimatikan oleh dinginnya sikapmu,, maka kemudian biarlah sepi yang menjadi teman hidupku. Kau pergi dlam hiruk pikuk wanita2 pemuja raga!<br>
Entah dipagi keberapa kelak aku dpat terbangun tanpa sesak merindukanmu karena kau disampingku, menatapku, mendekapku...
Entah dipurnama keberapa kita dpat berdua menikmatinya dgn hangat dekapan...
Entah itu angan semata atau kenyataan yang tertunda...<br>
Kubiarkan tangan Tuhan menempatkanku ditempat dimana seharusnya aku berada...
Yang kutahu pasti saat ini, hanya kau yang menduduki hati!!<br>
Biarlah lelaki pemuja lain mengelilingi, seperti kau yang pun tak menepis wanita2 itu!!
Krna sesungguhnya mereka tiada...
Luffy duffy,
Phedophilia's "anakkecil"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar