Laman

Sabtu, 25 Desember 2010

Aku Sehat, Tapi Sakit

25 Desember 2010

ini bukan persoalan Natal, karena aku tidak merayakannya...
ini persoalan hati, persoalan luka, soal keputusan.

Dalam salah satu akun jejaring sosialku aku menuliskan "aku sehat, tapi aku sakit". Yaa!!! secara fisik, aku memang sehat, aku tidak mengidap satupun penyakit yang dapat membahayakan nyawaku. tapi secara psikologis aku sakit! aku tak bisa berfikir seperti kebanyakan remaja pada umumnya, mungkin karena usiaku tidak dapat lagi dikategorikan sebagai remaja, ada ketakutan, kegelisahan, kebimbangan dan rasa bersalah yang terus saja berkecamuk dalam alam fikirku beberapa bulan terakhir terutama saat aku "bersamamu".

banyak sekali kata maaf yg ingin ku ucapkan padanya -dia yang selalu buat ku berarti. tapi kata maaf ini hanya bersarang di ujung bibirku saja. bukannya aku tak ingin mengucapkannya, atau mungkin egoku yg terlalu, tp sungguh aku belum menemukan alasan tepat arti kata maafku untukmu.

sesal ini sungguh bukan karena keputusan yang telah kuambil, tapi sesal ini karena kekecewaanku yang terlalu. kekecewaanku karena aku tak dapat meyakinkanmu bahwa apa yang aku ingini adalah yang terbaik untuk kita, kekecewaanku akan ketidaksanggupanku memasuki alam fikirmu, dan kekecewaanku terhadap kata-katamu.

sejak awal kita membiananya, aku tidak pernah mengharapkan akhir yang seperti ini, tidak sama sekali. tetapi seiring berjalannya waktu pun aku sadar ternyata hanya akan membebanimu dengan segala kemauanku yang menurutmu omong kosong, aku hanya menjadi seorang pemaksa yang ulung jika hubungan ini harus tetap kita pertahankan jika alur fikiranmu masih sama seperti itu.

Aku benar-benar menginginkan yang terbaik buat kita, yang baik buatmu dan buatku. niat ini sungguh tulus, tapi rupanya aku tidak berhasil meyakinkanmu, malah membuatmu terluka olehku hingga kau menganggap kau harus mengalah. sesungguhnya yang mengalah adalah aku, mengalah dengan keadaan dan waktu.

aku sungguh bersyukur dapat mengenalmu dan melewati kurun waktu hampir 3 tahun ini bersamamu, tapi aku tak sanggup terus meneruskannya. karena sesungguhnya yang kuingini hubungan ini bukan hanya diridhai orang-irang disekitar kita,tapi juga diridhai Allah...

sepenggal kataku dalam pembicaraan kita via bbm jumat siang kemarin,

"saya hanya ingin di sayang..." (kau tahu sendiri apa lanjutannya. kumohon Renungkan!)

Minggu, 05 Desember 2010

monday morning,rain is falling

aaahhh...udah kyk lyric lagunya maroon 5 aja..... cuma klo versiku monday, bukan sunday..... :D
setiap senin pagi selalu di sibukkan dengan keribetan di dapur.... ada ato ngganya Mommy teteup ajah gini.... bangun subuh buat nyiapin sarapan untuk seisi rumah, mandi, trus ngampus...
yang sialnya pagi ini pekerjaan pagi gw nambah satu lg cuy, ngerjain tugas hukum asuransi yang lupa gw kerjain semalem.... abis ngantuk super dahsyat...!!!! :(
alhasil jam segono gw msih di kamar berhadapan dengan laptop, blom mandi, blom cuci muka, blom sikat gigi plus bau ileran .... (hadeeeehhh........... X_X)
sembari ngerjain tugas makalah hukum asuransi yg menyita jiwa ragaku... *Lebay* naluri penggunjingku mulai membara.... gw buka facebook trus gw search ajah nama "tttiiiiiiiiiittttt", buka album fotonya, ubrak abrik smua foto2 "tiiiitttt" ....ooowh ternyata gini tipe dy???? ckckckckkckck....selera lu tinggi jg mameenn :p
eeeehhh ya ampun gw baru sadar udah jam 8 ajah..... mana tugas blom kelar........ooooo my gosh!!!!!!!!!!!! aaarrrgghhttt......ya sudahlaaahhh......qt ambil jln pintas ajah....."DOWNLOAD" makalah yg udah jadi ajah, tinggal print trus kumpul deh :D......hahahahahahahah

Jumat, 03 Desember 2010

Sejarah "To Kaili"


Kaili atau to-kaili (orang kaili) adalah salah satu suku bangsa terbesar diantara suku bangsa di SULTENG. kaili mendiami kabupaten donggala dan tarutama di lembah palu yang sering pula disebut tanah kaili.lembah palu menyangkut seluruh... Kawasan yang berada dalam lingkungan pegunungan yang menngelilingi seluruh pemukiman ditanah kaili (palu dan sekitarnya),baik yang masuk pemerintahan kota palu maupun sebagian wilayah pemerintahan kabupaten donggala. Menurut warga setempat dalam bukunya; sejarah kebudayaan to-kaili (orang kaili), menulis; orang kaili mengidentifikasikan diri sebagai to-kaili karna adanya persamaan dalam bahasa dan adat istiadat leluhur yang satu,dipandang menjadi sumber asal meraka. Bahasa kaili dalam arti lingua pranca dalam kalangan semua to-kaili digunakan secaara umum.disamping terdapat banyak dialek bahasa kaili yang juga menjadi identifikasi (seringkaLI tajam)dari sub kulltur atau sub etnis to-kaili yang mendiami pAda wiliyah-wilayah yang sering kali masih sangat terisolasi. Menurut masyarakat asal usul to-kaili di lembah palu berasal dari pegunungan sebla timur, sebua tempat bernama; Buluwatupalu, disitu banyak terdapat bambu kecil tumbu subur. Tenpat itu berada di bukit paneki ( sala satu desa di kec. Sigi Biromaru sekarang ) dan sering disebut Raranggonau. Mereka yang bermukim disinilah yang kemudian membuat permukiman baru di sekitar sungai palu ( tak jauh dari muara ). Pemukiman barub ini disebut palu cikal-bakal sebutan nama kota palu. Sedangkan dalam versi orang bugis yang telah tinggal turun menurun di tanah kaili menyebut berasal dari kata “paluE” (dikosongkan), ysitu mengosongksn teluk kaili dari air laut yang dinamakan Ri-Palu-E. versi ini dikaitkan pula dengan legenda terjadinya lemba palu yang menurut cerita sebelum jadi lembah atau daratan seperti sekarang ini. Zaman dahulu merupakan laut. Saat air surut, disebut air yang ditumpahkan kelaut lepas, dan teluk kaili pun jadi kosong sejak itulah disebut dengan kota palu.

disadur dari tulisan "Tyhan Black" pada group
Bengkel Seni Balia