Laman

Jumat, 22 April 2011

...Maaf Aku Pergi...


...at warnet dekat posko...
dengan panas yang naudzubillah menyengat, keringat seperti biji jangung, belum mandi dan di tambah lagi hati yang masih tidak karu-karuan....
di sebelah orang-orang pada ribut maen poker.... permainan yang sama sekali tidak masuk akalku....
speaker mutar lagunya Sheila Marcia.... halaaah makin menggalaukan hati saja....
masa KKN tinggal menghitung hari... semakin kesini malah semakin sedih buat ninggalin Pasangkayu dan semua memory yang pernah tercipta di sini...memory selama hampir 2 bulan dan tentu saja memory semalam...
kegalauanku sebenarnya bukan karena apa yang terjadi semalam... justru apa aku sanggup setelah apa yang terjadi semalam....??????
*eniwei ini orang di depanku ngapain sih????woooyy liatin layar komputer lu donk...bukan malah mantengin muka gw!!!!*
kembali ke topik lagii....
selama KKN ini hidupku totally berubah!!! banyak sekali cerita yang tidak pernah ku rasakan selama di Palu...
Kesabaranku sungguh berada pada puncaknya ketika aku sadar kalau kita memang TIDAK BISA BERSAMA....
*ini operator warnet makin bikin galau....ganti Metallica plisss lagunya masss*
*Sahrini "aku tak biasa"??? siaaalll ni laguuuu"
kalau ku mau egois dengan perasaanku, bisa saja aku pertahankan kamu... perduli setan dengan perasaan orang lain... perduli setan dengan omongan orang lain...tapi itu tak ku lakukan... aku manusia yang punya rasa, bergitupun DIA dan mereka yang akan sakit karena KITA...aku bisa membayangkan hancurnya perasaannya, aku tak sampai hati!!! namun begitu kau tahu Demi Tuhan aku mencintaimu....
*backsound ke ganti lagunya sahrini lagi... kek mau nangis di sini*
terima kasih akan rasa yang tiba-tiba saja ada...terima kasih akan kekuatan yang kau berikan... terima kasih telah membesarkan hatiku disaat kurapuh... terima kasih.... maaf aku pergi!!
jangan berhenti memanggilku "bodoh" karena memang aku bodoh telah masuk dalam hidupmu :)

Minggu, 03 April 2011

Tentang Kita dan Kisah Kita....

aku memandang jauh keujung hatimu....aku mendengar ketulusan.... tapi sesaat batin berdesir mengatakan semua adalah kebohongan....entah pergolakan macam apa yang kini membatin dalam ragaku...aku tak tahu....
terlalu banyak janji yang ternyata ku tahu tak pasti...
terlalu banyak kata yang ternyata kutahu dusta....
terlalu banyak harap dan kau bilang aku sarap...
aku tahu betul letak kesalahanku... aku mengerti keadaan dan kondisiku yang akan semakin sakit jika semakin meninggikan anganku...

jika memang mungkin ada cinta diantara kita seharusnya kau bisa yakini itu ....
STOP berbicara terlalu banyak akan janji-janji semu yang belum tentu dapat kau tepati... berbuat sesuatu untuk meyakinkan keteguhanku tak akan sia-sia...